Pengertian Cerpen Menurut Pandangan Para Ahli

Cerpen termasuk ke dalam jenis prosa seperti halnya novel. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan yang mencolok antara novel dan cerpen terletak pada panjang pendeknya. Sesuai dengan namanya, cerpen adalah cerita pendek, sedangkan novel adalah cerita yang panjang. Ukuran panjang pendek sebuah cerpen dan novel memang realtif. Bahkan, untuk cerpen sendiri terdapat perbedaan pandangan oleh para ahli sastra.

Stanton (2012:75) berpendapat bahwa lazimnya cerpen terdiri atas lima belas ribu kata atau seratusan halaman; sedangkan Kosasih (2012:34) berpendapat bahwa jumlah kata dalam cerpen sekitar lima ratus samapai lima ribu kata. Perbedaan kedua pendapat tersebut memang beralasan karena keduanya berada pada wilayah yang berbeda. Pernyataan Stanton  didasakannya pada keberadaan cerpen yang berkembang di dunia Barat, sedangkan pernyataan Kosasih didasarkannya pada keberadaan cerpen yang berkembang di dunia Timur khususnya di Indonesia. Meskipun demikian, kedua pendapat tersebut tidak dapat dijadikan patokan karena pada kenyataannya ada cerpen yang panjang pendeknya tidak sesuai dengan pernyataan kedua ahli tersebut.

Dasar penentuan yang agaknya dapat diterapkan untuk menentukan sebuah cerita tergolong cerpen atau novel adalah kompleks tidaknya isi cerita yang disajikan. Cerita yang kompleks dapat dikategorikan ke dalam novel, sedangkan cerita yang sederhana dapat dikategorikan ke dalam cerpen. Menurut Kosasih (2012:34) ciri-ciri cerpen antara lain temanya sederhana, alurnya sederhana karena peristiwa yang disampaikan sedikit, jumlah tokohnya juga  sedikit, latar yang dilukiskan juga hanya sesaat dan dalam lingkup yang relatif terbatas. Kualitas tokoh dalam cerpen jarang dikembangkan secara penuh. Karena serba dibatasi, tokoh dalam cerpen biasanya langsung ditunjukkan karakternya. Artinya, karakter tokoh langsung ditunjukkan oleh pengarangnya melalui narasi, deskripsi, atau dialog. Intinya, unsur pembangun cerpen semuanya serbasederhana.

Silahkan berkomentar sesuai topik di atas. Berkomentarlah yang sopan,tidak melakukan promosi, juga tidak menyisipkan link.
EmoticonEmoticon