Hakikat Puisi: Unsur-unsur Intrinsik Pembangun Puisi

Struktur batin oleh Richards disebut sebagai hakikat puisi. Menurut Waluyo struktur batin mencakup tema, perasaan penyair, nada atau sikap penyair terhadap pembaca, dan amanat. Keempat unsur itu menyatu dalam ujud penyampaian bahasa penyair.

1) Tema 

Tema adalah sesuatu yang menjadi pikiran pengarang. Sesutau yang menjadi pikiran tersebut dasarr bagi puisi yang dicipta oleh penyair. Sesutau yang dipikirkan itu dapat bermacam-macam, meliputi berbagai macam permasalahan hidup. Permasalahan itu oleh penyair disusun dengan baik dan ditambah denga ide, gagasan cita-cita, atau pendirian penyair. Dengan demikian, di dalam tema selain sesuatu yangdipikirkan penyair juga terbayang pandangan hidup penyair atau bagaimana penyair melihat permasalahan yang dipikirkannya itu.

Penyair tidak menyebut apa tema puisi yang ditulisnya. Untuk mengetahui tema sebuah puisi, kita harus membaca keseluruhan puisi tersebut dengan cermat. Kecuali itu, kita harus menyadari bahwa tema puisi berhubungan dengan penyairnya, dengan konsep-konsepnyayang terimajinasikan.

2) Nada

Nada adalah sikap penyair kepada pembaca. Dalam menulis puisi, penyair bisajadi bersikap menggurui, menasehati, mengejek, menyindir, atau bisa jadi pula ia bersikap lugas, hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca. Bahkan, ada pula penyair yang hanya bersikap main-main saj seperti banyak dijumpai puisi-puisi mbeling.

3) Suasana

Suasana adalah keadaan jiwa pembaca membaca puisi. Iniberarti sebuah puisi akan membawa akibat psikologis pada pembacanya. Akibat psikologis ini terjadi karena nada yang dituangkan penyair dalam puisi.

4) Amanat

Amanat atau tujuan adalah hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Waluyo mengatakan bahwa amanat tersirat dibalik kata-kata yang disusun, dan juga berada di balik kata-kata yang disusun, dan juga berada di balik tema yang diungkapkan. Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair, namun lebih banyak penyair tidak sadar akan amanat yang diberikan.

Amanat harus dibedakan dengan tema. Dalam puisi, tema berkaitan dengan arti, sedangkan amanat berkaitan dengan makna karya sastra, arti puisi bersifat lugas, objektif, dan khusus. Makna puisi bersifat kias, sujektif, dan umum. Makna berhubungan dengan individu, konsep seseorang, dan situasi, tempatpenyair mengimajinasikan puisinya.

Silahkan berkomentar sesuai topik di atas. Berkomentarlah yang sopan,tidak melakukan promosi, juga tidak menyisipkan link.
EmoticonEmoticon